Matahari terik menghangatkan kulit, debu berterbangan ditiup angin dingin nan kencang. Di tengah hamparan tanah pasir yang kering, berdiri kokoh desa Oebelo, sebuah desa terpencil di ujung timur Nusa Tenggara Timur. Jauh dari keramaian kota, desa ini bagaikan mutiara tersembunyi, menyimpan pesona alam yang memukau sekaligus menyimpan cerita inspiratif.
Tim Qurban Human Initiative melangkahkan kaki dengan penuh semangat. Dipercaya untuk mengantarkan kebahagiaan melalui program Sebar Qurban, mereka membawa titipan kebahagiaan bagi masyarakat Oebelo.
Desa ini terpencil, aksesnya menantang dan kemewahan dunia modern tak terlihat di sini. Listrik hanya menyala beberapa jam sehari, air bersih pun bukan sesuatu yang bisa sering digunakan. Namun, di balik keterbatasannya, senyum hangat dan keramahan penduduk Oebelo menyambut tim dengan penuh sukacita. Rasa syukur terpancar di wajah mereka saat tim Qurban Human Initiative menyerahkan daging qurban, amanah dari sahabat Inisiator.
“Terima kasih, Kakak! Kemari lagi ya…” ujar anak-anak dengan mata berkaca-kaca. Kata-katanya sederhana, namun sarat makna, mengantarkan rasa syukur dan kerinduan akan kebaikan yang datang kembali. Kami berusaha mengingat nama adik-adik harapan Oebelo itu, ada Saleh, Fitri, Sari dan kawan kecil lainnya.
Tim Qurban Human Initiative tak hanya mengantarkan daging qurban, tapi juga berbagi keceriaan dengan anak-anak desa. Bersama Ustadz Handy Bonny, Tawa dan canda mereka menggema di bawah langit biru, melukiskan momen indah di tengah keterbatasan.
Di Oebelo, tim Qurban Human Initiative menemukan makna qurban yang sesungguhnya. Bukan hanya tentang menyembelih hewan, tapi tentang berbagi, menyebarkan kebahagiaan, dan menyalakan harapan di tengah hidup yang penuh dengan tantangan.
Kembali ke kota, tim Qurban Human Initiative membawa kenangan indah dan pelajaran berharga. Desa Oebelo menjadi pengingat bahwa kebaikan sekecil apapun, mampu memberikan makna yang luar biasa bagi mereka yang membutuhkan.
Kisah Oebelo tak berhenti di sini. Bersama kebaikan dari Sahabat Inisiator, Tim Qurban Human Initiative InsyaAllah berjanji untuk kembali, membawa lebih banyak kebahagiaan dan harapan bagi desa terpencil ini.
Bukan hanya Oebelo, ada desa lainnya di pelosok negeri. Wilayah yang tak terjamah tangan tangan kota, namun lewat program sebar qurban, salam sahabat inisiator sampai ke hati mereka.
“Kemari lagi ya…” bukan sekadar kata-kata, tapi sebuah janji untuk terus berbagi dan menyebarkan kebaikan, mengantarkan kebahagiaan ke pelosok negeri, dan mewarnai Indonesia dengan harapan.
Terima kasih sahabat inisiator yang telah berqurban bersama program Sebar Qurban Human Initiative, terima kasih telah peduli kepada sesama, insyaAllah kita akan bersama lagi di program Qurban selanjutnya, karena Qurbanmu, Bahagiakan Mereka
The post “Terima kasih kakak, Kemari Lagi Ya!” Ajakan Bersama Lagi Bahagia ke Pelosok Negeri appeared first on Human Initiative.