Krisis iklim telah menjadi ancaman serius bagi seluruh penduduk bumi, tidak memandang siapa, dan di mana kita berada. Tahun ke tahun, dampak perubahan iklim semakin nyata dan mengancam eksistensi berbagai aspek kehidupan, termasuk salah satunya adalah keberlangsungan kota-kota di seluruh dunia. Beberapa kota yang berada di sekitar pesisir pantai, maupun delta-delta sungai diprediksi akan tenggelam akibat krisis iklim.
Tenggelamnya sejumlah tempat tersebut merupakan akibat dari rentetan faktor dan kejadian yang telah manusia perbuat. Namun, setidaknya diakibatkan oleh dua faktor yakni, menghangatnya air laut dan meningkatnya pencairan dari gletser atau lapisan laut es lainnya.
Krisis Iklim Sebabkan Kenaikan Derajat Suhu Bumi
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, menekankan kenaikan derajat suhu bumi akan sangat berpengaruh terhadap kenaikan permukaan air laut. Guterres menambahkan, jika suhu bumi mengalami kenaikan sebanyak 2 derajat celsius maka, air laut akan mengalami kenaikan sebanyak 6 meter. Kemudian, jika suhu mengalami kenaikan sebanyak 5 derajat celsius, air laut akan naik hingga 22 meter. Kenaikan permukaan air laut ini tidak dapat terbayangkan lagi.
Kenaikan permukaan air laut ini, tidak hanya mengkhawatirkan tenggelamnya beberapa kota yang berada di sekitar bibir pantai, dan delta sungai, tapi juga kepulauan-kepulauan kecil.
Berikut ini lima tempat yang terancam tenggelam akibat krisis iklim:
Jakarta, Indonesia
Tenggelamnya Ibu kota Indonesia, Jakarta, bukanlah suatu mitos. Banjir yang kerap terjadi menjadi salah satu tanda akan persoalan serius akibat peningkatan tinggi permukaan laut. Penurunan tanah yang diakibatkan oleh eksploitasi air tanah yang berlebihan memperburuk situasi ini. Tentunya, kelangsungan kota dan jutaan populasi penduduknya kini semakin terancam.
Delta Nil dan Mekong
Menurut penjelasan Csaba Kőrösi, Presiden Majelis Umum PBB, beberapa kota di sekitar kawasan Delta Nil dan Mekong diprediksi akan tenggelam. Padahal, kedua kawasan dari delta di atas memiliki beberapa daerah pertanian terkaya di dunia. Namun, sayangnya, akibat dari adanya krisis iklim, 10 sampai 20 persen lahan-lahan suburnya akan menghilang.
Miami, Amerika Serikat
Miami, merupakan salah satu contoh kota yang berada di pesisir Florida, Amerika Serikat. Kota tersebut memiliki banyak infrastruktur penting dan properti yang juga terancam akibat dari kenaikan permukaan laut. Pantai Miami yang indah semakin hari semakin terkikis. Tak hanya itu, kini banjir rob yang sering terjadi telah menyebabkan beberapa kerusakan ekstensif.
Maladewa
Kepulauan Maladewa diprediksi tenggelam 78 tahun lagi atau pada 2100, penyebabnya tak lain karena perubahan iklim. Sebanyak 80 persen Kepulauan Maladewa berada kurang dari satu meter di atas permukaan laut. Hal itu membuat hampir seluruh pulau di Maldives dapat sepenuhnya tenggelam. Bahkan, sebenarnya setiap tahun, lebih dari 90 persen pulau di Maladewa mengalami banjir.
Krisis iklim telah membuka mata dunia akan kerentanannya terhadap perubahan lingkungan yang cepat. Upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat sipil, dan lembaga internasional menjadi krusial dalam menghadapi tantangan ini. Dengan mitigasi yang tepat dan tindakan adaptasi yang kuat, masih ada harapan untuk melindungi kota-kota ini dari ancaman tenggelam akibat perubahan iklim yang semakin nyata.
The post Krisis Iklim Sebabkan 5 Tempat Ini Terancam Tenggelam! appeared first on Plan International.