Saíde Guilherme, 35, telah menjadi penjual ikan sejak usia 11 tahun dan sejak itu dia berjalan jauh setiap hari dengan gerakan lambat melewati lingkungan Pemba yang ramai menjual ikan, diliputi rasa sakit dan kelelahan karena bekerja.

“Saya berjalan sekitar 20 hingga 30 kilometer setiap hari untuk menjual ikan di lingkungan Paquitequete, Expansão, dan Gingone. Ini sangat buruk,” kata Saíde, sambil duduk di dekat pantai, tempat dia bertemu rekan-rekannya untuk membuat jadwal harian mereka.

Dengan semangkuk besar ikan di kepalanya, beratnya sekitar 15kg, Saíde berjalan melalui jalan-jalan Pemba mencampurkan bahasa Portugis dan Macua, bahasa umum di Pemba, untuk menarik pelanggan kota, sambil berteriak: “ehopa! ehopa!” (ikan dalam bahasa Portugis).

Di dalam mangkuk, sedikit air yang menetes dari ikan dicampur dengan rumput laut, sengaja ditempatkan untuk mengawetkan makanan laut. “Sejujurnya, saya tidak punya es untuk mengawetkan ikan saya. Jadi, saya taruh rumput laut di atas ikannya,” katanya sambil menatap mangkuk. 

Menurut Dewan Kota, terdapat sekitar 285 pedagang kaki lima dalam rantai nilai ikan di kota Pemba, ibu kota Cabo Delgado.

Saide digambarkan di sini di Nutribike

Berjam-jam, perjalanan panjang, sedikit hasil

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pedagang kaki lima di Pemba dan wilayah lain di Mozambik adalah harus melakukan perjalanan jauh dengan berjalan kaki untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Hal ini memakan waktu berjam-jam, sehingga ada kemungkinan ikan menjadi rusak dan kehilangan kepatutannya. Pemba berada di provinsi Cabo Delgado, di bagian utara Mozambik. Berdasarkan laporan Neraca Rencana Ekonomi dan Sosial 2019, sebanyak 35.187 ton ikan ditangkap di Pemba. 

Menurut laporan penilaian rantai nilai ikan yang dibuat oleh GAIN Mozambik pada tahun 2022, ikan sangat mudah rusak. Akibatnya, kurangnya fasilitas dan kondisi penanganan yang tepat di sebagian besar lokasi pendaratan mengakibatkan kerugian pra-pemasaran yang signifikan, berkisar antara 30-60% hasil tangkapan. .

Selain itu, kurangnya sarana untuk mengawetkan makanan laut berkontribusi terhadap peningkatan kasus keracunan makanan. Pada tahun 2015, perkiraan WHO bahwa satu dari 10 orang jatuh sakit karena mengonsumsi makanan yang tidak aman setiap tahunnya, yang menyebabkan 600 juta kasus penyakit yang ditularkan melalui makanan dan 420.000 kematian di seluruh dunia setiap tahunnya.

Delia Grace Randolph, pemimpin global dalam penelitian keamanan pangan di pasar tradisional, mengatakan “Keamanan pangan telah banyak diabaikan dalam sektor pembangunan, terutama karena hampir tidak ada yang menyadari besarnya masalah keamanan pangan. 

Pemba terus menderita dari kerawanan pangan. Menurut buletin Ketahanan Pangan dan Gizi Cabo Delgado – kuartal pertama tahun 2024, tingkat kerawanan pangan berada di sekitar 66%, hampir 30% lebih tinggi dibandingkan pada musim pascapanen terakhir (37%) dan kerawanan pangan telah diperburuk oleh konflik bersenjata yang mempengaruhi wilayah tersebut sejak Oktober 2017.  

Berdasarkan Laporan PBB diluncurkan pada tahun 2022 hanya satu dari 10 keluarga pengungsi di Cabo Delgado yang memiliki pola makan yang memadai. 

Ikan diawetkan dalam rumput laut

NutriBike: Lebih Segar. Lebih cepat. Lebih jauh

Konteks inilah tepatnya dimana inisiatif NutriBaik (NutriBike dalam bahasa Inggris) beroperasi. Ini merupakan intervensi untuk memecahkan tantangan penyimpanan yang dihadapi oleh pedagang kaki lima. Ini menyediakan peralatan yang sesuai bagi pedagang kaki lima untuk mengawetkan dan mengangkut produk mereka dengan menjaga kualitas, serta memungkinkan mereka menempuh jarak yang lebih jauh dan lebih cepat.

Konsumen akan memiliki akses terhadap produk-produk yang lebih segar dan aman, sehingga berkontribusi terhadap pengurangan penyakit yang disebabkan oleh buruknya pengawetan makanan tersebut.

Inisiatif NutriBaik berupa sepeda yang dilengkapi dua cool box, helm, dan rompi reflektif. 100 pedagang kaki lima di Pemba telah menerima peralatan ini sebagai bagian dari tahap uji coba. Melalui inisiatif ini, GAIN berharap dapat memperbaiki kondisi kerja para pedagang kaki lima dan menjamin pangan yang aman bagi penduduk Pemba.

Namun peralatan ini saja tidak akan menyelesaikan tantangan rantai dingin. Oleh karena itu, NutriBike akan diintegrasikan ke dalam proyek pembangunan pasar makanan segar di Pemba (sebuah inisiatif yang dilaksanakan oleh GAIN, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pemba).

Sebagai bagian dari pembangunan pasar-pasar ini, sistem penyimpanan dingin (produksi es dan pengawetan makanan) sedang dipasang. Peralatan ini juga akan bermanfaat bagi para pedagang kaki lima yang, dengan proyek ini, akan memiliki akses terhadap es untuk mengawetkan produk mereka dengan lebih baik.

NutriBike dikembangkan oleh GAIN, melalui program Penguatan Sistem Pangan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pemba dan SBN Mozambik, dengan pendanaan dari Kedutaan Besar Kerajaan Norwegia. 

Perubahan yang berarti bagi PKL  

Data Vendor Penerima Manfaat menurut Kota:

Kota Pemba: 200
Kota Quelimane: 50
Kota Nampula: 60

Inisiatif ini akan semakin memperkuat hubungan kolaboratif antara pemerintah kota dan pedagang kaki lima, yang akan menjadi pembayar pajak dengan cara yang lebih terstruktur dengan membayar biaya kepada pemerintah kota untuk kegiatan komersial mereka.

NutriBike khususnya akan memberikan manfaat bagi para pedagang kaki lima, dengan fokus pada perempuan dan generasi muda yang sumber pendapatan utamanya adalah menjual makanan laut. Fase percontohan akan menyediakan data untuk memastikan keberlanjutan dan mengevaluasi strategi perluasan, yang berpotensi menjadikan inisiatif ini bersifat nasional dan mencakup produk pangan lainnya.

“Proyek ini akan membantu saya. Mengingat lamanya waktu yang saya habiskan setiap hari untuk berjalan jauh untuk berjualan ikan, kini saya hanya membutuhkan waktu 30 menit saja. Saya akan menjangkau lebih banyak orang, dan produk serta bisnis kecil saya tidak akan rusak lagi.”

NutriBike selaras dengan pilar strategi GAIN, dengan fokus pada kerentanan, ketahanan, perlindungan lingkungan, dan mendukung generasi muda dan perempuan yang terlantar di Pemba akibat situasi konflik di daerah asal mereka.

Mozambik kehilangan sekitar 30% produksi pertaniannya setiap tahun akibat kerugian pascapanen yang disebabkan oleh penyerahan yang tidak memadai dan penyimpanan rumah tangga yang tidak efektif, menurut WFP. 

Perlengkapan NutriBike:
• Sepeda dilengkapi dengan dua peti plastik dan dua kotak termal.
• Helm
• Rompi reflektif
• Sepeda motor beroda dengan cool box untuk mengangkut es
• Kulkas dengan kapasitas 300 hingga 400 liter, untuk menyimpan es
• Ponsel untuk komponen pertunangan 

Vendor di Nutribike